Klo kita lihat, dari judulnya "A Journey To The West" kita bakal inget sama film Songokong mencari kitab suci ke barat, sungguh mulia sekali O:) . tapi, kalo punyaku lain, ini mengisahkan tentang 2 orang bocah mencari 9 potong uang merahan yang tidak jelas statusnya -_-.
klo biksu tong kan selalu jalan kaki, untuk mengetahui penderitaan2 di dunia, klo aku selalu pake jupiter mx dan selalu menderita karena harus beli bensin 10rb premium setiap 2 hari sekali -_-
Hari itu aku dan temanku sebut saja bimot, akan mengambil uang ini ke suatu tempat yang jauh di barat (padahal rmh tmnku ini rmhnya di barat juga, masih juga ngeluh jauh -_-)
Berbekal dengan surat kuasa di tanganku untuk mengambil uang tersebut (eheemmmm..)
aku dengan pd nya berjalan ke pintu depan dan naik ke lantai 2 dan memasuki ruangan uang tersebut. Saat aku menyerahkan surat kuasa tersebut, dan dibaca oleh petugas di sana, tiba-tiba dia berseru "lhaa ? ko bedaaa ?" aku dan temanku terdiam membisu seperti lagu jamrut dan melihat kejanggalan tersebut. saat aku lihat, ternyata om-om itu salah liat proposal. walaaah, dia salah, dia yang teriak -_-
setelah di cek kecocokannya, aku dan bimot diantarkan oleh tante-tante temen om-om tadi -_-
saat sampai ruangan tersebut, aku merasa tugasku untuk mengambil uang tersebut akan selesai. Setelah di proses, ibu-ibu petugas memanggilku "gus, sini dulu" . aku dan bimot beranjak dari kursi tempat dudukku, dan melihat sebuah kertas yang banyak di jepret dan di jadikan satu untuk di serahkan kepadaku. Dia pun berkata lagi "ini suratnya di tukar sama uangnya ya dik di bank depan" bimot menjawab "ud bsa d cairin bu uangnya ?" ibu pun membalas "klo nama yang terteran di surat ini, bsa ngambil sekarang. klo adik mau ngambil, harus buat surat kuasa dik" jeeeeeeeeeeeng !!!!!
aku pun menjawab dgn berat hati "terima kasih ibu" dan kami pergi.
sesampai di parkiran, aku bilang ke bimot "bor, kayaknya perjalanan kita masih jauh" . Bimot hanya mengangguk dan berkata "balik yuk, sakit hati ini teriris-iris (kaden ci bawang -_- )
dan kami pulang tertunduk lesu dan hampir kenaaa tilaaang ! perjalanan kami ke barat, belum selesai sampai di sini ....